Jumat, 25 Februari 2011

Lini Belakang Persebaya 1927 Lampu Kuning




Tak hanya mengalami krisis di lini depan, sektor belakang Persebaya 1927 juga dalam kondisi yang sama.

Sebab, duo bek asing, Otavio Dutra dan Michael Cvetkovski dipastikan tidak bisa merumput di pertandingan lawan Cendrawasih Papua, Minggu (27/2/2011) mendatang.

Michael tidak bisa merumput karena ia harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. Hal yang sama juga terjadi pada Dutra. Hanya saja, bek Brazil itu masih mengalami cedera kepala karena berbenturan dengan striker Bali Devata, Illa Spasojevic.

"Kami pastikan keduanya tidak bisa main besok," ucap pelatih Persebaya 1927, Aji Santoso.

Mantan pelatih Persisam terlihat pusing dengan cedera yang menimpa dua anak buahnya ini. Apalagi Dutra dan Michael merupakan pilar utama di lini belakang. Alhasil, untuk Pertandingan lawan Cendrawasih, Aji bakal memaksimalkan dua stopper lokal, Nurmufid Fasta dan Johan Ibo.

"Kita sudah siapkan Johan dan Fasta," tambah eks juru taktik Tim PON Jatim ini. Yang perlu di khawatirkan, Fasta baru sembuh dari cedera, sedangkan Johan baru sembuh dari tifus.

Sementara itu, striker pelapis, Nico Susanto masih berkutat dengan cedera. Sedangkan striker utama, I Made Wirahadi juga dalam kondisi tidak prima. "Kalau saya lihat, Wirahadi belum 100 persen," papar Aji.

Kondisi ini tak lepas dari peperan kosong yang diberikan manajemen dan pengelola Liga Primer Indonesia (LPI) soal marquee player. Sebab, hingga saat ini persiapan Persebaya boleh dibilang paling lambat diantara klub lainnya. Akibatnya, disaat pemain banyak cedera, Aji pun pusing karena tidak memiliki stok pemain yang handal.

"Kini semua kekhawatiran saya jadi kenyataan," tutup Aji


BERITA HARI INI :