Jumat, 25 Februari 2011

Pedasnya Bubur Tuyul di Java Paragon




Tamu yang suka cangkruk hingga pagi di Java Paragon Hotel and Residences kini tak perlu lagi repot keluar area hotel untuk mencari tempat nongkrong yang nyaman. Sebab Java paragon Hotel and Residences kini menghadirkan Terrace Lounge yang buka hingga dini hari, dengan berbagai pilihan menu makanan dan minuman yang khas.

Bahkan semakin malam, tamu akan disuguhi kuliner unik milik Terrace Lounge, yakni bubur tuyul. Berbeda dengan menu lainnya, bubur tuyul ini ternyata hanya ditawarkan di saat malam semakin larut. Hangatnya bubur yang sarat protein dipastikan akan semakin menghangatkan suasana cangkrukan para tamu hotel.

"Kami sengaja menghadirkan bubur tuyul dengan perpaduan rasa yang unik pula, yakni pedas, manis dan asam semuanya lengkap didalamnya. Untuk tambahan menu buburnya kami juga menyediakan sate tulang, telur asin serta telur seribu tahun, yang merupakan telur berwarna coklat dan hijau yang terbentuk karena direndam campuran rempah-rempah China," ujar Dwi Harjoko, Executive Chef Java Paragon Hotel and Residences, Rabu (23/2/2011).

Tak hanya menghadirkan bubur tuyul, Terrace Lounge juga menyediakan makanan andalan lainnya. Seperti nasi goreng mawut yang dibuat dengan rempah-rempah Madura nan gurih dan sedikit pedas. Dijamin, nasi goreng sajian chef handal ini tak akan habis di makan sendiri karena porsinya yang besar.

"Memang lebih besar dari ukuran biasa dan ini bisa dinikmati oleh 4 orang tamu sekaligus," jelasnya.

Selain menawarkan makanan yang beragam, suasana cafe yang didesain senyaman mungkin sangat mendukung terciptanya suasana romantis dan nyaman. Pihak manajemen merancang kursi khusus couple sehingga mereka yang ingin menikmati suasana lebih romantis bisa terpenuhi.

"Taman yang ada di luar cafe ini juga terbuka untuk pasangan atau mereka yang ingin menggelar acara siraman ataupun pemberkatan untuk pernikahan. Jadi semuanya klop ada di sini," tandas Santi Manurung, Humas Java Paragon Hotel and Residences.


BERITA HARI INI :